Minggu, 05 Februari 2012

Macam-macam hubungan sex

Macam-macam hubungan seksual ini penulis bagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :
1.    Berdasarkan cara melampiaskan nafsunya, yaitu :
a)   Sadisme sexual  adalah hubungan seksual dengan cara menyiksa pasangannya untuk mendapatkan kepuasan seksual. Nama penderitanya disebut dengan sadist. Puncak kelakuan seorang sadist adalah adalah dengan membunuh pasangannya ketika sedang melakukan hubungan seksual atau peristiwa ini sering disebut sebagai Lust Murderer. Kata sadisme diambil dari nama “Marquis de Sade”.
b)   Masochisme sexual adalah kebalikan dari sadisme sexual atau hubungan seksual dengan cara disiksa oleh pasangannya untuk mendapatkan kepuasan seksual. Nama penderitanya disebut dengan masochist. Kata masochisme diambil dari nama “Leopald Von Sacher-Masoch”.
c)   Voyeurisme adalah merasakan kepuasan seksual dengan cara mengintip orang lain yang sedang bugil atau telanjang bulat.
d)   Scoptophilia adalah merasakan kepuasan seksual dengan cara melihat orang lain sedang berhubungan seksual atau dengan cara melihat alat kelamin orang lain. Walaupun setelah melihatnya ia tidak akan bertindak lebih lanjut.
e)   Exhibiotisme adalah merasakan kepuasan seksual setelah memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang lain padahal orang tersebut tidak ingin melihatnya. Semakin orang tersebut / orang yang melihatnya ketakutan, maka si pengidap exhibiotisme akan semakin terpuaskan.
f)    Troilisme (Triolisme) adalah merasakan kepuasan seksual dengan cara memperlihatkan kepada orang lain jika ia sedang melakukan hubungan seksual. Triolisme juga dapat diartikan dengan hubungan sex yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan tiga orang laki-laki.
g)   Transvestisme adalah meraskan kepuasan seksual dengan cara menggunakan baju / pakaian lawan jenisnya. Hal ini biasa dilakukan oleh banci.
h)   Transexual adalah merasakan kepuasan seksual setelah pengidapnya merubah bentuk tubuhnya sama seperti lawan jenisnya dengan melakukan operasi kelamin.
i)     Sexualoralisme adalah merasakan kepuasan seksual dengan cara mencumbu alat kelamin pasangannya dengan menggunakan mulut.
j)     Anal sex adalah hubungan seksual dengan cara penetrasi penis ke lubang dubur (anus) pasangannya. Anal sex biasa dilakukan oleh pasangan homo (sesame laki-laki). Apabila salah satu pasangan homo ini yang duburnya di penetrasi oleh pasangannya dengan menggunakan penis maka orang ini lebih cenderung menjadi sosok perempuan. Sebaliknya, pasangannya akan cenderung menjadi sosok laki-laki yang biasa saja.

2.    Berdasarkan kepada siapa atau kepada apa si pengidap melampiaskan nfsu seksualnya, yaitu :
a)   Pedophilia adalah kelainan seksual dimana orang yang lebih tua melampiaskan nafsu seksualnya jika berhubungan sex dengan anak-anak yang berusia dibawah umur.
b)   Gerontosexual adalah kelainan seksual dimana seorang pemuda terpuaskan nafsu sekualnya jika berhubungan seksual dengan oramg yang lebih tua.
c)   Frottage adalah kelainan seksual dimana ia mendapatkan kepuasannya dengan cara meraba-raba tubuh orang yang disukainya.
d)   Incest adalah hubungan seksual yang dilakukan diantara pasangan yang masih ada ikatan darah / masih dalam hubungan kekeluargaan.
e)   Wifeswapping adalah seorang suami yang dengan sengaja membiarkan istrinya berhubungan sex dengan laki-laki lain untuk melampiaskan nafsunya.
f)    Necrophilia adalah kelainan seksual dimana si penderita melampiaskan nafsunya dengan mayat. Biasanya orang yang mengidap kelainan ini adalah orang yang pendiam karena tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada orang yang ia suka tersebut, namun ia tidak akan segan-segan untuk membunuh orang yang ia sukai tersebut hanya untuk berhubungan seksual. Si pengidap hanya ingin bercumbu dengan mayat karena ketidakpercayaan dirinya.
g)   Bestiaty adalah kelainan seksual dengan cara berhubungan seksual dengan hewan / binatang.
h)   Zoophilia adalah kelainan seksual dengan cara meraba-raba / mengelus-elus hewan / binatang dan melihat hewan / binatang bersetubuh untuk melampiaskan nafsu seksual si penderita.
i)     Fetishisme adalah kelainan seksual yang didapatkan oleh penderitanya melalui benda atau obyek tertentu, misalnya BH, celana dalam, dan lain-lain.
j)     Homosexual adalah berhubungan seksual dengan sesama jenis. Antara laki-laki dengan laki-laki (disebut homo) ataupun antara perempuan dengan perempuan (disebut lesbi).

1 komentar: